Pada libur Tahun Baru 2025, Jasa Marga melaporkan sebanyak 509.473 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini menunjukkan kenaikan sebesar 26,65 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada kondisi normal.
Laporan menunjukkan bahwa kendaraan yang kembali ke Jabotabek melewati empat gerbang tol (GT) utama, yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama, pada periode 1 hingga 3 Januari 2025. Arus kendaraan ini tercatat melalui jalur-jalur utama tersebut.
Sebagian besar kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari arah timur, yakni melalui jalur TransJawa dan Bandung, dengan jumlah mencapai 243.245 unit atau setara dengan 47,7 persen dari total volume lalu lintas yang tercatat.
Sebanyak 146.136 kendaraan tercatat berasal dari arah barat (Merak), sementara 120.092 kendaraan lainnya datang dari selatan (Puncak).
Arus kendaraan dari arah timur, yang melewati GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, menunjukkan lonjakan signifikan. Masing-masing mengalami peningkatan sebesar 63,29 persen dan 36,01 persen.
Dari arah barat, sebanyak 146.136 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikupa, mengalami kenaikan sebesar 2,38 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.
Di sisi lain, dari arah selatan, sebanyak 120.092 kendaraan tercatat melintasi Gerbang Tol Ciawi, mengalami kenaikan sebesar 24,77 persen dibandingkan dengan lalu lintas dalam keadaan normal.
“Jasa Marga juga mencatat masih tingginya arus kendaraan menuju Jabotabek pada Jumat, (3/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 40.660 kendaraan meningkat 48,9% dari lalin normal (27.300 kendaraan),” kata Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Sabtu (4/1/2025).