Pemkot Jayapura Ajak Ibu-Ibu Berperan Aktif Tangani Stunting

Rohmat

Pemerintah Kota Jayapura, Papua, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana setempat, mengajak para wanita di wilayah ini untuk berkontribusi secara langsung dalam upaya penanggulangan masalah stunting.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Jayapura, Betty Puy, menyatakan di Jayapura, pada hari Senin, bahwa peran ibu sangat krusial dalam penanggulangan stunting.

Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat kapasitas para ibu terus digalakkan secara berkelanjutan.

“Kami sudah menjalin kerja sama dengan instansi terkait, namun memang perlu juga dukungan kaum ibu dalam penanggulangan stunting,” kata Betty Puy, dikutip dari Antaranews (30/12/2024).

Menurut Puy, pihaknya juga mengimbau para ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak-anak mereka, khususnya selama 1.000 hari pertama kehidupan.

“Dengan demikian, anak-anak tidak mengalami kekurangan gizi yang mengakibatkan stunting,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten melaksanakan intervensi dengan cara mengoptimalkan peran para kader yang tersebar di setiap kelurahan dan kampung, untuk memberikan pendampingan kepada keluarga-keluarga yang berisiko mengalami stunting.

“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Papua untuk melatih 923 kader di Kota Jayapura,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga terus menjalin koordinasi dengan berbagai lembaga keagamaan, seperti gereja, masjid, dan Kantor Urusan Agama (KUA), untuk memastikan kesiapan para calon pengantin.

“Hal ini dilakukan supaya calon pengantin dapat menjaga kesehatan diri sehingga ketika menikah mereka terbebas dari ancaman anak-anak terlahir stunting,” ujarnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment