Insiden tragis mengguncang Magdeburg, ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman bagian tengah, ketika sebuah kendaraan melaju kencang menghantam kerumunan di pasar Natal yang sedang berlangsung. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 68 lainnya mengalami luka-luka.
Mengutip laporan dari Al Jazeera, pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut diduga merupakan tindakan yang disengaja. Sopir kendaraan itu, yang langsung diamankan di lokasi kejadian, kini tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Ucapan Belasungkawa dari Kanselir Jerman
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyampaikan ungkapan duka mendalam atas tragedi ini. Dalam unggahannya di media sosial X, ia menuliskan, “Kabar dari Magdeburg menunjukkan sesuatu yang mengerikan telah terjadi. Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka.” Scholz juga menegaskan solidaritasnya kepada masyarakat kota tersebut serta memberikan apresiasi kepada para petugas penyelamat yang telah bekerja keras di tengah situasi darurat ini.
Tersangka dan Kronologi Kejadian
Menteri Dalam Negeri Saxony-Anhalt, Tamara Zieschang, mengungkapkan bahwa tersangka adalah seorang dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi yang telah menetap di Jerman sejak tahun 2006. Individu ini tidak memiliki catatan keamanan sebelumnya.
Perdana Menteri negara bagian, Reiner Haseloff, menyampaikan bahwa korban tewas termasuk seorang anak dan seorang dewasa. Ia juga menegaskan bahwa tersangka yang telah ditahan diyakini bertindak sendiri dalam insiden ini, sehingga tidak ada ancaman lebih lanjut bagi masyarakat.
“Sejauh yang kami ketahui, ia adalah pelaku tunggal, jadi sejauh yang kami ketahui, tidak ada bahaya lebih lanjut bagi kota ini,” jelas Haseloff kepada media setempat.
Korban dan Kondisi Cedera
Dari laporan pemerintah kota, 15 korban saat ini berada dalam kondisi kritis, sementara 37 orang mengalami luka sedang, dan 16 lainnya mengalami cedera ringan. Insiden terjadi sekitar pukul 7 malam waktu setempat, saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak kerumunan.
Pasar Natal: Tradisi Bersejarah yang Terguncang
Pasar Natal, yang merupakan tradisi kuno sejak Abad Pertengahan di wilayah berbahasa Jerman, menjadi saksi bisu tragedi ini. Di Magdeburg, pasar tersebut biasanya terpusat di alun-alun kota, dihiasi kios-kios yang menawarkan makanan, minuman, dan kerajinan khas daerah.
“Ini tragedi yang mengerikan. Ini adalah malapetaka bagi kota Magdeburg dan negara bagian, dan juga bagi orang Jerman secara umum,” tutur Haseloff dengan nada duka.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi kota berpenduduk sekitar 240.000 jiwa, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga keamanan di tengah perayaan tradisional yang seharusnya penuh sukacita.